Langsung ke konten utama

Menginap bersama kelompok paduan suara (refleksi dan ucapan syukur) bagian 1

Selamat pagi & salam untuk kalian semua.


        Pada hari yang baru ini, dikala mentari sedang bersinar hangat-hangatnya ada yang hendak ingin aku share soal pengalaman menginap bersama dalam rangka syukuran sekaligus refleksi perjalanan sebuah kelompok paduan suara Gereja.

Bukankah Tuhan sendiri yang berkata dalam sabdaNya kepada kita untuk mengembangkan talenta yang telah diberikan agar talenta itu menjadi bertambah dan berganda beberapa kali lipat bukannya dipendam saja dan dibiarkan saja sehingga talenta yang sudah diberikan tidak bertambah juga tidak berganda.

Adalah kami sekelompok anak muda Gereja Katolik yang terdiri dari berbagai latar belakang, asal daerah, suku, pekerjaan dan paroki yang ada di kota Balikpapan (ada tiga paroki dikota Balikapan, kami semua berasal dari paroki yang berlainan) yang rindu dan memiliki keinginan yang kuat untuk bernyanyi dengan baik. Dengan baik? Maksudnya....? 

Selama ini seperti yang kita ketahui tidak banyak umat yang mampu bernanyi dengan baik dan benar serta selaras dengan liturgi Gereja, paduan suara yang baik adalah paduan suara yang mampu bernyanyi tidak hanya asal bersuara keras, namun harus bisa menyatukan suara satu dengan yang lainnya. Hal ini tentunya tidak mudah, diperlukan pengaturan waktu disela-sela kegiatan sehari-hari seperti pekerjaan, keluarga dan kehidupan pribadi. Kunci agar bisa bernyanyi dengan baik adalah dengan latihan terus menerus dan berkelanjutan. Bukankah dengan berlatih itu justru akan mengasah kemampuan kita, seperti pisau yang tumpul bila terus menerus diasah maka akan menjadi tajam dan pisau yang tajam bila jarang dipakai maka akan menjadi rusak dan berkarat. Memiliki suara yang bagus namun jika jarang ikut berlatih bersama kelompok paduan suara, maka ia akan terdengar dominan dan "merusak" keterpaduan suara yang sudah rutin dilatih sekian lama. Maka itulah mengapa berlatih bersama dan rutin itu adalah hal yang paling utama dan esensi sebuah kelompok paduan suara.



Pengaturan waktu agar dapat berlatih adalah hal yang utama bagi saya. Memang kegiatan sehar-hari seperti pekerjaan menyita dan menguras waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Namun karena kecintaan dan keinginan yang mendalam agar dapat berlatih bernyanyi dengan baik, hal itu tidak menjadi masalah. Menurutku adalah lebih baik berlelah-lelah untuk hal yang baik dan positif di masa muda daripada bersantai-santai & nongkrong dimasa muda.

Aku ingin menebus kembali masa-masa muda serta tahun-tahun yang dulu hilang karena bersama dengan "dia" yang ternyata sekarang meninggalkanku, seharusnya waktu yang dulu terlewati bersamanya bisa kugunakan untuk berorganisasi dan berkegiatan.


Kelompok paduan suara itu bernama "Psallite Cantorum". Dengan usia genap dua tahun kami merayakan rasa syukur atas usia kami yang masih muda serta syukuran dalam rangka merayakan raihan prestasi runner up pada lomba Pesta Paduan Suara Gerejani (PESPARANI) Kaltim 2017. Kami mengadakan acara bersama berupa camping / menginap di sebuah villa yang terletak dekat dibibir pantai Lamaru Balikpapan, acara itu terlaksana pada hari sabtu dan minggu kemarin pada tanggal 23-24 September 2017.


Kenapa acara ultah dan kemenangan harus dirayakan? Sederhana, karena kita sangat bersyukur kepada Tuhan atas raihan yang telah dicapai dalam usia dua tahun ditambah lagi kami boleh mendapat posisi kedua dalam ajang perlombaan paduan suara Pesparani Kaltim 2017, kami bersyukur sekali karena kami semua adalah anak-anak muda yang sebagian besar tidak bisa membaca not balok, sama sekali awam di dunia paduan suara, belum ada pengalaman untuk ikut acara serupa. Seperti yang kita tahu di kota Balikpapan pastinya ada sangat banyak paduan suara namun tidak semua paduan suara itu berani dan mau ikut perlombaan seperti ini dan kita yang selama ini merasa belum punya pengalaman dan masih belum percaya akan kemampuan tim boleh berhasil meraih posisi kedua.

Soal menginap, adalah sebuah keberuntungan kalau boleh kubilang, karena kita tidak dikenakan biaya sepeser pun untuk dapat menginap di villa yang indah dan nyaman tersebut, loh kok bisa? Ini semua dikarenakan kemurahan hati atasan kerja teman kami, Merry yang berkenan meminjamkan kunci villa agar dapat kami gunakan dalam kegiatan ini. Beberapa hari panitia disibukkan dengan berbagai persiapan jelang acara syukuran ulangtahun dan kemenangan juara dua Pesparani seperti mensurvei lokasi acara, membeli berbagai kebutuhan masak memasak, mempersiapkan games, menyusun rundown acara, mempersiapkan berbagai hal guna mendukung kelancaran acara ini.

Acara ini sendiri terdiri dari : masak memasak, bakar-bakar ikan nila dan ayam, makan bersama, fun games, sharing session,  senam pagi, tukar kado, berdoa Rosario, melihat cd penampilan kita waktu lomba Pesparani, berdendang ria menyanyikan lagu rohani dan berfoto bersama dengan dresscode yang sudah ditentukan yakni nuansa putih. Model baju seperti apapun tidak menjadi soal selama berwarna atau bernuansa putih sebagai tanda kekompakkan kami pastinya. Kami memang masih muda dan masih suka bersenang-senang, namun semua itu berubah total dikala memasuki acara yang serius yakni berdoa Rosario sebagai ungkapan syukur kami semua.


Villa ini berada di bagian timur kota Balikpapan dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit dari kota. Suasana disekitar nya masih asri, teduh, tenang dan sinyal telepon seluler untuk data tidak begitu bagus. Yess! Sehingga kita bisa fokus ikuti keseluruhan acara tanpa sibuk dengan gadget masing-masing.

 Syukur acara berjalan dengan baik walaupun persiapan dan koordinasi acara dilakukan melalui media sosial dan kami semua kebanyakan tidak memiliki pengalaman sebagai event organiser sehingga kami kebingungan membuat / menentukan games apa yang akan dimainkan saat acara ini.


Hari pertama :

Sabtu, 23 September 2017 Panitia dengan segala peralatan, bahan dan perlengkapan acara pada jam 15.00 berangkat menuju lokasi villa, untuk membersihkan, merapikan dan menata tempat acara sedemikian rupa. Dengan sigap tanpa disuruh yang perempuan sibuk urusan dapur, yang laki-laki sibuk membersihkan dan menata tempat. Duh... kerjasama yang baik bukan?


Panitia tiba pertama kali untuk membersihkan villa.

Ayo disapu dulu, terus pindahin mobil-mobilannya biar makin luas spacenya.




Naluri alami : perempuan sibuk di dapur.



Semakin sore semakin ramai yang datang karena mereka kebanyakan masih bekerja pada siang-sore harinya. Rela-rela hadir sebagai bukti bahwa kecintaan akan kelompok ini sangat tinggi padahal saat itu malam minggu dan kebanyakan mereka mempunyai pacar diluar kelompok ini namun mereka lebih memilih untuk berpartisipasi menyemarakkan acara syukuran kelompok paduan suara ini.


Sudah siap beluuuum yang mau dibakar?


Selagi cewek-cewek sibuk di dapur, yuk cowok-cowok atau yang berjiwa cowok kita main kartu.

Sambil menunggu makanan siap, teman-teman yang lain asik bernyanyi lagu rohani diiringi petikan gitar, tepukan instrumen akustik semakin mempererat dan menghangatka suasana pada malam itu. Kami semakin mengenal satu dengan yang lainnya, semakin memahami sifat dan karakter masing-masing anggota.

Ayo bang ambil gitarnya, kita bernyanyi.

Mau minta lagu apa? tapi browsing dulu ya liriknya, lupa.



Setelah bakar-bakar ikan nila dan ayam selesai tibalah untuk..... makan bersama, waktu menunjukkan pukul 22.00 WITA malam. Ada lalapan daun singkong rebus, tempe-tahu goreng, sambal, ikan bakar, ayam bakar, buah semangka. Waaaw nikmat! Lahap hap hap menghabiskan makanan ini. Aku sampai nambah porsi lagi dong.

Ikan nila & ayam bakar sudah siap, tempe-tahu goreng bentar lagi selesai yaaa.



Kalau sudah lapar, keliatan deh aslinya! Nasi mana nasi!

Tawa canda riang dan olok-olokkan a.k.a bully memang ada, namun itu semua tidak kami masukkan hati, hanya sebagai pencair suasana semata. Tidak ada sakit hati akibat candaan, perbuatan dan kata-kata yang keluar namun demikian tetap menjaga candaan agar jangan sampai kelewatan.

Sesuai kesepakatan, setelah makan bersama yang walaupun acara ini sudah meleset jauh dari rundown acara molor beberapa jam namun semuanya mengalir begitu saja. Ohya, kita memang sudah memesan cd penampilan kita saat tampil pada Pesparani dan kita sudah berjanji akan melihatnya bersama. Nah momen ini kita jadikan sebagai nonton bersama penampilan kita agar kita tahu seperti apa hasilnya dan apa yang harus diperbaiki lagi. Sempat terjadi gangguan teknis yakni tidak dapat digunakannya cd player untuk memutar cd tersebut namun masalah terselesaikan karena terdapat teman lainnya yang membawa laptop ke acara tersebut (dia sambil urusin kerjaan loo bayangin coba sebegitunya dia agar bisa ikutan acara ini).

Nah setelah puas melihat cd penampilan kita tibalah acara serius, yakni berdoa Rosario dan waktu saat itu hampir tengah malam. Adalah hal lumrah sebagai seorang beriman untuk berdoa, apalagi ini adalah ungkapan syukur bersama maka berdoa adalah hal wajib yang harus dilaksanakan. Pemimpin doa, pembaca kitab suci, pempimpin nyanyian berasal dari kami sendiri. Anggota kami ada yang merupakan putra-putri altar, lektor, pemazmur & dirigen di Gereja masing-masing. Ini adalah pengalaman pertamaku berkumpul bersama dengan teman-teman paduan suara, merayakan ultah & capaian prestasi bersama. Sungguh indah dan nikmat, semoga persahabatan ini tetap dan terus hingga bertahun-tahun kemudian.

Ayo disiapkan peralatan berdoa Rosarionya.

Bercanda boleh, namun jika tiba waktu berdoa harus serius yaa.



Setelah acara berdoa, tibalah saatnya acara..... tukar kado. eng ing engggg....

Sesuai kesepakatan sebelumnya kami harus membawa kado dengan budget minimal Rp 10.000, dibungkus kertas koran dan tidak boleh berupa makanan. Ada sebanyak 24 kado yang terbungkus kertas koran terkumpul pada panitia dan langsung saja panitia memberikan nomor secara berurutan pada kado tersebut sekaligus juga membuat kertas undian berurutan dari nomor 1 hingga 24. Sistem tukar kadonya adalah setiap orang secara satu persatu maju mengambil undian kertas yang sudah di berikan nomor dan digulung kemudian orang tersebut melihat nomor undiannya dan memastikan nomor tersebut adalah bukan kado miliknya. Jika kebetulan orang yang mengambil undian mendapatkan kado dari dirinya sendiri maka orang tersebut harus mengembalikan nomor undian yang sudah ia dapat untuk kemudian mengambil ulang nomor undian yang lain. Setelah semua orang selesai mengambil nomor undian, barulah kami semua mengambil kado yang nomornya sesuai dengan nomor undian.

Tunggu giliran ya ambil nomor undiannya.

Coba liat isi kadomu apa?

 Nah disini letak keseruannya, ada yang mendapatkan kado dengan bungkus yang besar dan kecil, walaupun dibungkus koran ada juga kado yang dipermanis dengan penambahan pita. Ada juga kado yang asal dibungkus koran sehingga awut-awutan begitu penampilannya, haha. Setelah keadaan sedikit tenang dan semua orang sudah memegang kadonya masing-masing, barulah secara urut kado dibuka satu persatu bergantian sesuai nomor urut undian. Jadi orang yang mendapatkan kado dari nomor undian nomor 1 yang membuka kado hingga undian nomor 24. Seruuu! Semua orang mengetahui kado apa saja yang didapatkan. Ada yang mendapatkan kado unik, aneh dan kado yang umum-umum saja yaitu: pigura foto, tempat kartu (card holder), cukuran kumis & korek api gas (untungnya yang mendapat kado ini adalah laki-laki, pas! hehe), botol minuman, botol kaca yang didalamnya ada hiasan daun kering, bunga-bunga kering yang disusun sedemikian rupa (ini kreativitas tingkat tinggi, kado buatan sendiri, keren ya!), rosario, topi, gantungan kunci, nomor perdana kartu seluler (wahh yang ini idenya hebat juga ya), tempat lilin berhias, bantal leher, catokan rambut unyu warna merah muda (aw aw aw yang mendapat kado ini kebetulan laki-laki! hehehe langsung deh dia mendadak ngondek), saya sendiri mendapatkan jam hias warna biru muda untuk ditaruh di meja kerja (kebetulan dikantor jam dinding tidak berfungsi).

Ayo semuanya perlihatkan kado kalian.


Puas tertawa saling ejek setelah bertukar kado dan saat itu jam semakin larut memasuki waktu dini hari pukul 01.00 Wita panitia mengumumkan rencana untuk sharing session (acara curhat suka duka dan harapan agar ke depannya menjadi lebih baik lagi) apakah akan tetap dilanjutkan atau dihentikan dan dipakai untuk  beristirahat? Karena sebelumnya sudah disepakati besok hari minggu 26 September 2017 harus bangun pagi jam 07.00 wita untuk senam pagi. Ternyata teman-teman kami sekalian masih ingin meneruskan acara curhat ini dan terus berlanjut hingga sekitar pukuk 02.30 dini hari, buseeet jam segini dihari biasa pastinya saya sudah terlelap.


Curhat dulu.


Tapi saat itu suasana begitu meriah, ramai, canda tawa dan riang gembira. Ada sebagian yang melanjutkan tidur, bergosip, menjodoh-jodohkan satu dengan yang lain, bermain games uno stack hingga pagi menjelang.


Perempuan emang egois, bobo di kamar ber-AC. hehe

Ini cowok yang paling teratur jam tidurnya, mana dia tidur dalam kamar ber-AC pulak, buat cewek itu woi.


 Wahhh senang sekali bukan? Saya sendiri sudah tidak kuat menahan kantuk, sekitar jam 02.00 saya pergi tidur, namanya juga acara bersama, tidak ada yang namanya acara sendiri-sendiri atau nyaman sendiri-sendiri. Tidur dempet-dempetan, ada yang melantai, tidur berkumpul di dalam kamar yang ada Air Conditionernya ini cewek-ceweknya nihhhh dengan alasan "kami kan cewek jadi harus bobo dalam kamar doong, cowok-cowok tidur diluar aja terserah tidur dimana" busett!

Kehebohan diluar, masih aja teriak-teriak mainan uno stack.

Saya tidak bisa tidur nyenyak, tidur melantai di dapur dilewatin orang, dengar suara ketawa-ketiwi, duhh. Acara setahun sekali seperti ini dinikmati saja jangan dijadikan beban, kegiatan ini pastinya akan membekas dihati, menjadi kekal dalam ingatan dan terus kuingat hingga nanti.


Berikut foto-foto yang berhasil saya jepret secara candid, terlihat bahwa kami semua benar-benar menikmati acara yang telah disusun sedemikian rupa, kami tertawa lepas tanpa ada sekat, tanpa topeng, saling mengenal satu sama lain dan semakin mempererat hubungan satu dengan lainnya.



Hakuna Matata.


 Demikian acara hari pertama syukuran atas ulang tahun kedua serta raihan prestasi juara kedua kami, untuk acara hari kedua akan saya lanjutkan di tulisan selanjutnya. Hari kedua acara ini semakin seru pastinya, ada banyak hal menarik yang sayang apabila dilupakan dan terlewatkan tentunya.


Ini kado yang saya dapat, jam meja warna biru muda. Biar semakin menghargai waktu.


Sampai jumpa lagi di tulisan lanjutan bagian kedua... silahkan klik disini



Terimakasih

Komentar

Bacaan Terpopuler Blog Ini

Berlayar dengan kapal KM. Labobar dari Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate (Part 1)

Pelabuhan Semayang Balikpapan Hai semuanya kali ini aku menulis tentang pengalamanku ketika pergi berlayar menuju Ternate dari kotaku Balikpapan dengan kapal KM Labobar Lah kok bisa ya naik kapal? emang liburnya berapa lama? terus kok bisa pas jadwal libur dengan jadwal kapal? Hehe akan kuceritakan asal muasal kenapa aku bisa pergi liburan dengan berlayar bersama KM. Labobar. Jadi pada akhir Januari 2019 itu aku sudah bisa libur selama 14 hari kalender (2 minggu).  Bingung kan mau libur pergi kemana. Mau pulang ke Samarinda ah terlalu sering dan sudah biasa. Gak perlu nunggu libur panjang kan aku bisa pulang ke Samarinda. Terus cek-cek lagi jadwal ke Bongao, Tawi-Tawi (Filipina) via Sandakan Malaysia kok menarik yaaa.. eh gak taunya dekat hari libur tiba-tiba di berita muncul kabar bahwa di daerah Sandakan khususnya Filipina bagian selatan lagi ricuh akibat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Filipina. Ada pengeboman rumah ibadah s

Balikpapan rasa Thailand, Mahavihara Buddha Manggala.

Arca Buddha Sukhotai yang di datangkan dari negara Thailand. Kala itu berawal dari rasa penasaran setelah sering melihat dari kejauhan dalam bis Balikpapan-Samarinda yang sering saya tumpangi, tampak samar-samar suatu bangunan menara berkilau emas diantara pepohonan dan hutan diruas jalan menuju kota Samarinda. Saat itu saya belum mengetahui jika tempat itu merupakan sebuah tempat peribadatan umat Buddhis, berbekal sepeda motor dan di pupuk oleh rasa keingintahuan yang besar, maka sore itu saya memutuskan mencari tahu apakah gerangan bangunan menara yang berkilau emas itu? Kebetulan tempat tinggal saya berada tidak jauh dari spot dimana saya suka melihat bangunan menara emas jika saya sedang dalam perjalanan menuju kota Samarinda. Berbekal sedikit informasi yang saya dapatkan, pelan-pelan saya menyusuri jalan menuju tempat misterius itu. Rasanya seperti lagi treasure hunt , sebentar-sebentar berhenti di pinggir jalan untuk mengamati apakah saya berada pada jalur yang benar

Jembatan Pulau Balang (Balikpapan-Penajam Paser Utara)

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman ketika berkunjung ke Pulau Balang, tempat dimana rencana-nya akan di bangun sebuah jembatan penghubung antara kota Balikpapan dan kab. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Seperti yang kita ketahui Balikpapan ialah sebagai salah satu pintu gerbang masuknya orang maupun barang dari dan ke Kalimantan Timur. Hal ini terbukti dengan adanya fasilitas Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan & Pelabuhan Laut Semayang, walaupun secara administrasi kota Balikpapan bukanlah ibukota provinsi Kalimantan Timur melainkan kota Samarinda, namun banyak warga pendatang yang mengira bahwa kota Balikpapan ialah ibukota provinsi. Salah satu pesawat sedang parkir di dekat garbarata Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Gedung Pelabuhan Semayang Balikpapan Singkat cerita, biasanya perpindahan barang & manusia dari kota Balikpapan-kab.Penajam Paser Utara menggunakan moda transportasi penye

Bangkok DMK (Don Mueang Airport)

DMK = Don Mueang Airport, Bangkok. Dari dan menuju Bangkok Thailand lewat jalur udara biasanya ada dua pilihan yakni melalui Bandara Suvarnabhumi BKK atau Don Mueang DMK. Kedua bandara ini sama-sama berada di Bangkok lantas bedanya apa? Nah bedanya : a. Bandara Suvarnabhumi BKK merupakan bangunan fasilitas bandara yang baru dibangun dan diperasikan beberapa tahun yang lalu dan hanya dapat didarati oleh penerbangan / maskapai non low budget carrier. Biasanya maskapai yang mendarat disini merupakan National Flag Carrier kayak Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, Royal Brunei, Thai Airways dll. Penerbangan kelas premium lah ya. Ditambah bandara ini berada persis ditengah kota Bangkok dengan segala mode transportasi dari dan kesini sungguh beragam dan mudah didapat. Fasilitas dan sarana bandara juga paling terkini. b. Bandara Don Mueang DMK merupakan bandara Internasional tertua didunia dibuka bulan Maret 1914 dan juga di Asia tentunya. Awalnya Bandara ini merupak

Baju Barong Tagalog Pakaian Tradisional Pria Filipina

Barong Tagalog, pakaian pria nasional di Filipina. Sejarah :  Saat pendudukan lebih dari 300 tahun oleh Spanyol di Filipina (1561-1889) penduduk pria lokal Filipina wajib memakai baju yang sekarang dinamakan Barong Tagalog.  Barong Tagalog adalah baju pria berkerah yang tidak dimasukkan kedalam celana, tidak berkantung juga transparan / tembus pandang.  Baju ini dimaksudkan untuk mencegah orang Filipina menyembunyikan sesuatu dalam kantong bajunya, entah barang curian atau senjata tajam. Spanyol mewajibkan pemakaian baju ini kepada semua orang Filipina tanpa peduli tingginya jabatan mereka di masyarakat guna menunjukkan perbedaan antara orang Spanyol yang kaya raya dengan penduduk miskin Filipina.  Setelah Filipina merdeka, presiden mereka Manuel Quezon mempopulerkan pemakaian baju ini. Sebelumnya baju ini identik dengan kelas bawah. Ketika dipopulerkan oleh presiden dengan cara selalu memakai baju ini pada acara resmi kenegaraan maka baju ini pun semaki

Filipina sang kembaran nusantara terletak di utara Indonesia bagian 1.

Filipina, persis seperti di Indonesia Katedral Manila, statusnya sebagai  Minor Basilica  diluar Eropa. Going north why not?  Filipina.... Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata "Filipina"? Kalau saya sendiri sih lebih karena penasaran dengan Negeri yang berada di sebelah utara Indonesia. Manny Pacquiao, Rodrigo Duterte, Ferdinand Marcos, Imelda Marcos, Maribeth "Denpasar Moon" adalah sederet nama-nama yang melekat erat pada ingatanku hingga kini. Bendera Filipina berkibar dikota Manila Banyak yang bilang jika Malaysia & Indonesia merupakan satu rumpun alias memiliki akar yang sama, bahasa yang hampir sama, kebudayaan yang juga  bisa dibilang hampir sama dengan daerah di Sumatera. Namun kita sering melupakan atau bahkan bisa dibilang tidak begitu familiar dengan Filipina. Bagiku Filipina itu sendiri seperti Indonesia yang kedua, atau bahkan rasanya seperti masih berada di Indonesia. Manila, ibukota Filipina. Sejarah dulunya merupakan wilayah da

Liburan di hulu sungai Mahakam, Kutai Barat Kaltim

Jembatan yang membelah pedalaman Sungai Mahakam. Ketemu lagi semuanya. Apa kabar kalian semua? Kali ini aku akan membagikan pengalaman masuk ke hulu sungai Mahakam, melawan arus menuju Melak, Kab. Kutai Barat Kaltim. Dulu banget waktu masih kecil dan tinggal di kota Samarinda aku sering mendengar yang namanya Melak atau kadang orang-orang Dayak asal Kutai Barat yang tinggal dan menetap di kota Samarinda selalu bilang istilah "pergi ke Hulu" kalau mereka mau pulang kampung ke Melak Kutai Barat. Nama "Melak" lebih familiar daripada nama "Sendawar", padahal sih sebenarnya ibukota kab Kutai Barat ialah Sendawar. Tapi entah kenapa orang-orang selalu mengatakan "mau pergi ke Melak" daripada "mau pergi ke Sendawar". Waktu itu aku sama sekali tidak ada bayangan akan mengunjungi Kutai Barat bahkan sekedar berkhayal pun tidak. Kebanyakan temen-temen atau tetangga saya yang orang Dayak waktu di kota Samarinda merupakan warga suku

Berlayar dengan kapal KM. Labobar dari Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate (Part 2)

Selamat tinggal Pantoloan Halooo. Kembali lagi pada postingan lanjutan pengalaman pergi berlayar naik kapal Labobar dari Balikpapan-Pantoloan-Bitung-Ternate bagian ke-2. Bagi kalian yang belum membaca kisah ini di bagian ke-1 tentang awal mula kenapa aku memulai perjalanan ini? Silahkan klik link disini . Setelah semua penumpang sudah naik keatas kapal. Tiba saatnya kapal Labobar ini melanjutkan pelayarannya lagi menuju pelabuhan berikutnya yaitu Bitung! ohya sebagai informasi sekarang PT.Pelni menghapus layanan tiket kelas yang mendapat kamar. Semua dipukul rata menjadi kelas ekonomi. Hehehe aku sih senang-senang aja. Saat kapal mulai menjauh dari Pantoloan maka aku dan teman-teman baru yang kukenal tadi saling bercerita lebih lanjut sepanjang perjalanan.  Mulai dari pertanyaan basa-basi seperti nama siapa, asal darimana, mau kemana, tujuannya apa kesana, kerja apa dan pertanyaan-pertanyaan yang gak berbobot lainnya. Coba pertanyaannya tuh berbobot kayak : &

Perjalanan darat dari Jailolo ke Tobelo, Halmahera Barat, Maluku Utara

Jailolo ke Tobelo via darat. Setelah berhasil menyeberang dari pulau Ternate ke Jailolo di pulau Halmahera, maka selanjutnya untuk menuju ke Tobelo bisa dilakukan melalui jalur darat, melintasi areal luas yang hijau dengan sedikit permukiman di kiri-kanan jalan. Luasnya wilayah yang masih belum di jadikan permukiman semakin menambah kedamaian di tempat itu. Setelah lewat hutan-hutan eh tiba-tiba langsung disuguhi pemandangan seperti ini. Hai semua. Ketemu lagi pada postingan baru ini. Jadi ceritanya tuh waktu liburan di Jailolo di Halmahera Barat selama beberapa hari aku lanjut lagi ke kota Tobelo di Halmahera Utara. Aksesnya kalau dari Jailolo cuma bisa lewat darat.  Perjalanan darat dari Jailolo ke Tobelo ditempuh selama empat jam. Hehehe. Kalo kata warga lokal sih itu lama banget yah perjalanan darat itu tapi kalo buatku sih oke-oke aja. Malah gak kerasa lama tuh mungkin karena baru pertama kali menempun jalan darat kali ya. Jalan raya sudah sangat bagus loh. Le

Gerakan Jelantah 4 Change. Peduli Minyak Jelantah Balikpapan.

Sang pencetus ide Jelantah 4 Change. Minyak Jelantah..... Apa yang pertama kali kalian pikir ketika mendengar kata tsb? Yap.. Minyak Jelantah adalah minyak goreng yang telah terpakai untuk menggoreng makanan berkali-kali dengan ciri khas berbau tidak enak, gosong, berwarna gelap bahkan paling parah berwarna hitam. Minyak jelantah yang sudah dipakai menggoreng lebih dari 2x atau sudah dipakai menggoreng 1x dengan suhu yang panas dan waktu yang lama sebenarnya secara ikatan kimia sudah rusak. Minyak goreng sudah menjadi tidak sehat lagi. Ia berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan bagi manusia seperti radang tenggorokan, batuk, gatal pada tenggorokan, kolestrol naik, pencetus darah tinggi, pusing sakit kepala dan paling parah sakit jantung. Hiiii serem kan? Mungkin untuk pemakaian pribadi masih bisa kita kontrol dengan cara selalu rutin mengganti minyak goreng yang sudah terpakai dengan yang baru. Memang sih lebih mahal karena lebih sering membeli minyak